Sanggauinformasi.com. Gedung DPRD Kab. Sanggau. Penyertaan modal sebesar Rp 2 miliar terhadap Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pancur Aji dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD Perubahan 2024 mendapat perhatian serius dari Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Sanggau, Acam, SE. Ia menegaskan bahwa tambahan anggaran tersebut harus disertai dengan perbaikan signifikan dalam sistem tata kelola dan pelayanan PDAM.
“Usulan tambahan anggaran sebesar Rp 2 miliar ini akan kita bahas bersama. Namun, jika disetujui, penekanannya adalah pada perbaikan tata kelola yang nyata. PDAM harus membuktikan bahwa tambahan modal ini dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja mereka secara menyeluruh,” ujar pak Acam, SE.
Politisi Partai Hanura ini mengkritik kinerja PDAM yang dinilai stagnan, terutama dalam tiga aspek utama: kualitas air, pelayanan kepada pelanggan, dan harga yang dianggap mahal. Ia juga mengungkapkan bahwa manajemen PDAM Tirta Pancur Aji kurang inovatif, tidak profesional, dan sering kali tidak memiliki perencanaan anggaran yang terukur. “Kita tinggal di atas air kok, masa itu saja tidak bisa,” katanya, menyoroti potensi sumber daya air yang melimpah di Kabupaten Sanggau.
Kritikan dari wakil ketua II DPRD Kab. Sanggau ini, didasarkan pada banyaknya keluhan masyarakat terkait pelayanan PDAM yang belum memadai. Ia mengaku heran dengan kondisi perusahaan pelat merah tersebut, mengingat pihak DPRD telah berulang kali memberikan evaluasi, saran, dan masukan demi perbaikan. Namun, perubahan positif yang diharapkan tak kunjung terlihat. “Sudah bertahun-tahun keluhan ini muncul. Masukan sudah kita sampaikan, tetapi responsnya minim,” tambahnya.
Menurut bapak Acam, SE langkah PDAM untuk meminta tambahan anggaran harus diiringi dengan tanggung jawab yang besar. Ia menekankan pentingnya inovasi dan profesionalisme dalam pengelolaan perusahaan, agar dapat memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat. “Jika dana tambahan ini disetujui, masyarakat harus merasakan dampaknya langsung. Ini bukan sekadar soal anggaran, tetapi soal komitmen untuk memberikan pelayanan yang layak,” tegasnya.
Wakil ketua DPRD Kab. Sanggau bapak Acam, SE berharap, penyertaan modal ini menjadi momentum bagi PDAM Tirta Pancur Aji untuk berbenah. Ia menekankan bahwa perusahaan daerah seperti PDAM harus mampu menjadi solusi, bukan sumber keluhan masyarakat. “Dana sebesar ini adalah bentuk kepercayaan. Jangan sampai kepercayaan ini dikhianati dengan kinerja yang buruk,” pungkasnya.
