Sanggauinformasi.com. Sanggau, Jumat, 6 Juni 2025. — Sekolah Tinggi Teologi (STT) Grace International menggelar rapat perdana unsur pimpinan yang berlangsung dengan sukses dan penuh semangat. Dalam rapat ini, seluruh agenda yang dirancang dapat dilaksanakan sesuai dengan target yang telah ditentukan.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh bapak Jumadi, S.Sos., M.Pd., selaku pendiri sekaligus Ketua Yayasan yang memayungi legal formal STT Grace International. Dalam arahannya, Jumadi menyampaikan pentingnya komitmen dan tanggung jawab sebagai bentuk syukur atas anugerah Tuhan yang telah diterima.
“Sebagai orang-orang yang telah menerima anugerah Tuhan, sudah sepatutnya kita hidup untuk berbagi. Melalui STT Grace International, mari kita ambil peran aktif dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia Sanggau yang unggul, agar mampu memaknai dan mendayagunakan hidup secara benar dan maksimal,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua pengurus STT Grace International, Pdt. Petrus Musa, menekankan pentingnya kompetensi dosen yang mengajar di program studi Pendidikan Agama maupun Misi. Ia berharap, tenaga pendidik yang ada memiliki kapasitas yang mumpuni sehingga mampu melahirkan generasi unggul dan berdaya saing demi menghadirkan nilai-nilai Kerajaan Allah di tengah masyarakat.
“Tidak bisa dipungkiri, kehadiran STT Grace International akan memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Sanggau. Daerah ini sangat potensial dalam banyak aspek, hanya saja belum ada perguruan tinggi yang fokus dalam membina generasi dengan kapasitas holistik,” jelas Pdt. Petrus Musa.
Lebih lanjut, para pimpinan STT Grace International menyatakan keyakinan mereka bahwa lembaga ini akan menjadi katalis penting dalam menata kelola potensi-potensi nyata di Sanggau demi kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh—baik secara lahir maupun batin.
“Kompleksitas hidup harus dikelola dengan baik dan penuh tanggung jawab. Semua sumber daya yang tersedia harus diorganisasi secara efektif agar membawa manfaat besar bagi pembangunan. Kita yakin bahwa seluruh aspek kehidupan perlu direkonstruksi secara teologis, agar mandat budaya dapat dioptimalkan dan setiap orang hidup dengan rasa gentar dan hormat kepada Tuhan,” tegas tim unsur pimpinan pengurus STT Grace International.
Sebagai penutup, STT Grace International mengundang para generasi muda di Sanggau dan sekitarnya untuk bergabung. Lembaga ini menawarkan pendampingan akademis sekaligus pembinaan moral dan karakter.
“Dinamika zaman ini dapat dimanfaatkan dengan baik agar kehidupan bersama menjadi lebih bermakna. Mari bertumbuh bersama STT Grace International. Soli Deo Gloria.” demikian tutup Jumadi.
