
Parindu, 26 Desember 2026. Perayaan Malam Natal pada 24 Desember di Gereja Katolik Paroki Santa Maria Tak Bernoda, Pusat Damai, Paroki Pusat Damai, berlangsung dengan aman, tertib, dan terkendali. Umat mengikuti rangkaian ibadah dengan penuh kekhusyukan dan rasa syukur. Demikian pula pelaksanaan Misa Natal pada tanggal 25 dan 26 Desember, yang semuanya berjalan lancar, tertib, serta sarat dengan nuansa doa dan penghayatan iman atas peristiwa agung kelahiran Sang Juruselamat.

Momentum Natal kembali mengingatkan umat akan misteri iman Kristiani, bahwa Allah hadir ke dunia melalui perantaraan tubuh manusia, yakni Yesus Kristusโyang juga dikenal sebagai Jesus Christ, Yosua Hamasiah, dan dalam tradisi sebagian bangsa disebut Isa Almasih. Ia dikandung secara ajaib oleh Perawan Maria dan lahir dalam kesederhanaan di kandang domba. Peristiwa ini menjadi titik awal sukacita besar bagi umat manusia, karena melalui kelahiran-Nya, kabar keselamatan dan kasih Allah dinyatakan bagi seluruh dunia.

Alkitab juga mencatat kehadiran Orang Majus dari Timur, para ahli yang membaca tanda-tanda alam dan pergerakan bintang. Melalui tanda sebuah bintang besar yang bersinar terang, mereka mengetahui bahwa Sang Mesias telah lahir. Dengan keyakinan dan pengetahuan yang mereka miliki, Orang Majus menempuh perjalanan jauh, bahkan sempat singgah di istana raja untuk mencari petunjuk, hingga akhirnya menemukan Yesus yang baru lahir. Tanpa ragu, mereka menyembah dan mempersembahkan hadiah sebagai penghormatan kepada-Nya. Kisah ini menunjukkan bahwa sejak dahulu, tanda-tanda alam telah menjadi sarana pewartaan karya Allah bagi manusia yang mau mencari dan percaya.

Selamat merayakan Natal, perayaan Kabar Baik atas kelahiran Yesus Kristus, serta menyambut Tahun Baru 1 Januari 2025 dengan penuh harapan, iman, dan kasih.



















Eksplorasi konten lain dari Sanggau Informasi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

