Sanggauinformasi.com – Seorang peramu obat tradisional di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, bisa menyembuhkan berbagai penyakit, mulai dari hernia, step, kadar gula tinggi, kencing batu, sakit perempuan, dan sakit terkena (nonmedis).
Peramu obat tersebut bernama bpk. Apen, warga RT Rantau Dusun Senunuk, Desa Sebarra, Kecamatan Parindu. Pak Apen mengaku sudah membantu penderita sakit sejak dari dulu dan masih merawat dan mempratekkan pengobatan tradisional selama puluhan tahun.
“Saya belajar pengobatan tradisional dari orang tua saya,” kata pak Apen kepada admin blog Sanggauinformasi.com, Kamis (26/8/2023).
Pak Apen mengatakan, semua obat yang ia berikan terbuat dari ramuan tradisional dari daun-daunan dan akar kayu. Cara pengaplikasiannya tergantung pada jenis penyakitnya.
“Untuk penyakit yang bisa diobati dengan minum, obatnya direbus terlebih dahulu. Sedangkan untuk penyakit yang bisa diobati dengan dioles, obatnya ditumbuk hingga halus,” ujar pak Apen.
Pak Apen mengatakan, obat-obatan yang ia berikan sudah teruji khasiatnya. Ia pun sudah banyak membantu menyembuhkan orang-orang yang menderita berbagai penyakit.
“Banyak orang yang sudah sembuh setelah minum obat saya,” kata pak Apen.
Bagi masyarakat yang membutuhkan pengobatan tradisional, bisa menghubungi pak Apen di nomor 081549665763. Pak Apen mengatakan, ia bersedia membantu siapa saja yang membutuhkan pengobatan.
“Saya tidak jualan obat, tapi membantu masyarakat,” kata Apen, kepada admin. Pak Apen juga mengatakan, orang yang berobat kepadanya harus membawa paku. Hal ini bertujuan sebagai pengkeras sehingga obat bisa berkhasiat.
Pak Apen bercerita bahwa pasien tidak bisa memgambil obat sembarang waktu. Untuk waktu yang bisa dilayani di pagi hari pukul 06.00-10.00 dan sore pukul 14.00-17.00 WIB. Mendengar cerita pak Apen sudah banyak menbantu orang, admin berharap informasi tentang pengobatan tradisional ini bisa tersebar luas. Dengan begitu bpk. Apen bisa membantu lebih banyak orang yang menderita berbagai penyakit.
“Saya ingin membantu masyarakat yang membutuhkan,” kata pak Apen.
Informasi tambahan:
- Informasi ini baru diposting karena admin baru tahu ketika ngopi tadi siang bersama pak Apen.
- Berdasarkan penuturan pak Apen, orang berobat harus membawa paku.
- Pak Apen tidak mematok biaya, namun meminta pengkeras paku.
- Orang yang mengambil obat harus pada pagi hari atau sore, tidak bisa siang ataupun malam hari.
Pendapat admin:
Admin sangat mengapresiasi pak Apen dalam membantu masyarakat yang menderita berbagai penyakit. Admin berharap, informasi ini bisa membantu lebih banyak orang yang membutuhkan pengobatan tradisional.
Eksplorasi konten lain dari Sanggau Informasi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.