Paparan Visi dan Misa Dalam Proses Pencalonan Ketua DAD Kecamatan Tayan Hilir oleh Yanto Laung

Sanggauinformasi.com. Senin, 9 Desember 2024. Visi utama yang ingin dicapai oleh masyarakat adat Dayak Tayan Hilir adalah “Membangun Masyarakat Adat Dayak Tayan Hilir yang Mandiri dan Kompetitif”. Frame dari visi ini adalah perubahan geopolitik nasional, yaitu perpindahan ibukota ke pulau Kalimantan dan tantangan globalisasi. Jika masyarakat adat tidak mengantisipasinya dan mempersiapkan orang masyarakat adat diri , maka akan terlindas oleh perubahan itu. Visi ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang tidak hanya mempertahankan nilai-nilai budaya mereka, tetapi juga memiliki kemampuan ekonomi yang kuat, peran politik yang efektif, dan akses yang setara terhadap pendidikan berkualitas. 

Lalu visi ini dijabarkan dalam MISI:

1. Bidang Budaya: Pelestarian dan Inovasi
2. Bidang Sosial Ekonomi: Pemberdayaan dan Kemandirian
3. Bidang Politik: Partisipasi dan Perlindungan Hak
4. Bidang Pendidikan: Akses dan Kualitas

1. Misi dalam Bidang Budaya: Pelestarian dan Inovasi
   1. Pelestarian dan Penguatan Identitas Budaya. Budaya Dayak Tayan Hilir memiliki ciri khas yang kaya, mulai dari bahasa, seni, upacara adat, hingga kerajinan tangan. Misi pertama adalah melestarikan dan mengembangkan budaya ini, dengan melibatkan generasi muda dalam berbagai kegiatan budaya, seperti festival seni, pelatihan kerajinan tradisional, dan pengenalan bahasa daerah. Melalui pelatihan ini, generasi muda akan lebih sadar akan pentingnya mempertahankan warisan budaya yang telah turun-temurun.
   2. Inovasi dan Pemanfaatan Teknologi untuk Pengembangan Budaya. Selain pelestarian, budaya Dayak Tayan Hilir juga harus mampu berkembang agar tetap relevan di era modern. Masyarakat dapat memanfaatkan teknologi untuk mempromosikan seni dan budaya lokal melalui platform digital seperti media sosial, website, dan e-commerce. Produk budaya seperti tenun, anyaman, dan ukiran kayu bisa dipasarkan lebih luas, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional dan internasional. Dengan demikian, budaya Dayak Tayan Hilir dapat menjadi daya tarik wisatawan sekaligus membuka peluang ekonomi bagi masyarakat.
2. Misi dalam Bidang Sosial Ekonomi: Pemberdayaan dan Kemandirian
   1. Peningkatan Akses Ekonomi bagi Masyarakat. Untuk mewujudkan kemandirian ekonomi, masyarakat Dayak Tayan Hilir perlu diberdayakan dengan berbagai keterampilan dan akses terhadap peluang usaha. Program-program pemberdayaan ekonomi seperti pelatihan kewirausahaan, peningkatan keterampilan dalam pertanian, perikanan, peternakan, dan kerajinan tangan dapat membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraan. Selain itu, pemerintah dapat mendukung dengan memberikan akses yang lebih baik terhadap kredit mikro dan fasilitas pelatihan manajemen usaha.
   2. Pengelolaan Sumber Daya Alam secara Berkelanjutan. Masyarakat Dayak Tayan Hilir dikenal dengan kearifan dalam mengelola sumber daya alam. Dalam misi sosial ekonomi, penting untuk terus menjaga kelestarian hutan, lahan pertanian, dan hasil bumi melalui praktik pengelolaan yang ramah lingkungan. Konsep ekonomi berkelanjutan, seperti ekowisata dan pertanian organik, dapat dijadikan alternatif untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan ekonomi dan kelestarian alam.
   3. Kolaborasi dengan Dunia Usaha. Masyarakat Dayak Tayan Hilir dapat meningkatkan daya saing ekonomi dengan menjalin kemitraan dengan sektor swasta. Kemitraan ini dapat meliputi sektor pariwisata, industri kreatif, serta pengolahan hasil pertanian dan kerajinan. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya bergantung pada sektor tradisional tetapi juga mampu memanfaatkan peluang ekonomi yang lebih luas dan beragam.
3. Misi dalam Bidang Politik: Partisipasi dan Perlindungan Hak
   1. Meningkatkan Partisipasi Politik dan Kepemimpinan Lokal. Masyarakat Dayak Tayan Hilir perlu lebih terlibat dalam proses politik, baik dalam pemilu maupun dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka. Oleh karena itu, pendidikan politik bagi masyarakat harus diberikan, khususnya untuk generasi muda. Peningkatan kapasitas kepemimpinan lokal juga penting agar mereka dapat menjadi suara yang kuat dalam memperjuangkan kepentingan komunitas adat di tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional.
   2. Perlindungan Hak atas Tanah Adat dan Sumber Daya Alam. Salah satu aspek penting dalam misi politik adalah pengakuan dan perlindungan hak-hak masyarakat adat, terutama terkait dengan tanah adat dan sumber daya alam. Pemerintah harus memastikan adanya perlindungan hukum terhadap hak-hak tersebut, agar masyarakat Dayak Tayan Hilir tidak kehilangan akses terhadap tanah dan hutan yang selama ini menjadi bagian integral dari kehidupan mereka. Kampanye dan advokasi hukum tentang hak-hak masyarakat adat perlu diperkuat, baik di tingkat lokal maupun nasional.
4. Misi dalam Bidang Pendidikan: Akses dan Kualitas
   1. Peningkatan Akses Pendidikan untuk Semua. Akses terhadap pendidikan yang berkualitas adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang mandiri dan kompetitif. Untuk itu, pembangunan sarana dan prasarana pendidikan harus diperluas di daerah-daerah terpencil seperti Tayan Hilir. Selain itu, penyediaan beasiswa untuk anak-anak masyarakat Dayak yang berprestasi juga penting agar mereka dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
   2. Pendidikan yang Mengintegrasikan Kearifan Lokal dan Ilmu Pengetahuan Modern. Pendidikan bagi masyarakat Dayak Tayan Hilir tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan umum, tetapi juga untuk mengajarkan nilai-nilai kearifan lokal yang telah ada sejak lama. Mengintegrasikan pengetahuan tradisional dengan ilmu pengetahuan modern dalam kurikulum pendidikan akan memberikan pemahaman yang lebih luas kepada generasi muda, sehingga mereka dapat mengaplikasikan kearifan lokal dalam konteks zaman yang terus berkembang.
   3. Pelatihan Keterampilan Vokasi untuk Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja. Selain pendidikan formal, pelatihan keterampilan vokasi sangat penting untuk mempersiapkan masyarakat agar dapat bersaing di dunia kerja. Program pelatihan di bidang pertanian, kerajinan, teknologi, dan pariwisata dapat menjadi langkah konkret untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dengan keterampilan yang relevan, masyarakat Dayak Tayan Hilir akan lebih siap menghadapi tuntutan pasar kerja yang kompetitif.

Penutup

Visi “Membangun Masyarakat Adat Dayak Tayan Hilir yang Mandiri dan Kompetitif” bukanlah sekadar impian, tetapi merupakan suatu kebutuhan untuk memastikan kelangsungan hidup dan kemajuan masyarakat adat Dayak Tayan Hilir di era modern ini. Dengan misi yang jelas di bidang budaya, sosial ekonomi, politik, dan pendidikan, masyarakat Dayak Tayan Hilir dapat mengembangkan potensi diri mereka, memperjuangkan hak-hak mereka, dan meraih kesejahteraan yang lebih baik. Tentunya, pencapaian ini membutuhkan kerjasama antara pemerintah, masyarakat adat, dan berbagai pihak terkait untuk menciptakan sebuah masa depan yang berkelanjutan dan lebih sejahtera bagi generasi mendatang.