Hasil riset Komoditas Unggulan oleh Tim Ekspedisi Patriot IPB

Apresiasi Kepala Desa Raut Muara, Bapak Eli Dosan, S.TP pada Pisah Sambut & Presentasi Riset Tim Ekspedisi Patriot IPB. Penguatan Komoditas Unggulan Sekayam–Entikong Menuju Desa Berbasis Riset.

Sanggauinformasi.com. Entikong, Selasa, 2 Desember 2025 — Pemerintah Desa Raut Muara memberikan apresiasi kepada Tim Ekspedisi Patriot IPB (Institut Pertanian Bogor) Tim 2 yang telah menuntaskan tugas penelitian dan pendampingan di kawasan Sekayam–Entikong. Momentum pisah sambut yang dirangkai dengan presentasi riset “Desain Pengembangan Komoditas Unggulan” di Kantor Camat Entikong menjadi saat berharga untuk mengenang kontribusi besar tim mahasiswa dan peneliti IPB dalam membantu pemerintah desa membaca potensi wilayah secara lebih ilmiah dan terukur.

Kolaborasi yang Menginspirasi Pemerintah Desa

Dalam keterangannya, Kepala Desa Raut Muara, Bapak Eli Dosan, S.TP, menegaskan bahwa kehadiran Tim Ekspedisi Patriot telah memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Bukan hanya membawa data dan ilmu pengetahuan, tetapi juga semangat pemberdayaan, kedisiplinan, dan kepedulian sosial yang menginspirasi perangkat desa.

“Kami merasa terbantu, diberdayakan, dan semakin yakin bahwa pembangunan desa harus bertumpu pada data dan hasil penelitian,” ujar beliau.
Menurutnya, sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah desa merupakan contoh ideal dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berbasis kebutuhan riil masyarakat.

Paparan Riset: Lima Komoditas Unggulan Kawasan Sekayam–Entikong

Tim Ekspedisi Patriot IPB kemudian menyampaikan hasil riset yang menjadi highlight acara. Mereka memetakan lima komoditas unggulan yang dinilai paling potensial untuk dikembangkan secara strategis di wilayah Sekayam–Entikong:

1. Pisang – Tahan terhadap kondisi agroklimat lokal dengan peluang pasar stabil. Rekomendasi: peningkatan mutu, diversifikasi produk olahan, dan penguatan distribusi.
2. Jagung – Sangat sesuai dengan karakteristik tanah kawasan. Direkomendasikan penggunaan varietas unggul serta peningkatan teknologi pascapanen.
3. Kacang Tanah – Memiliki prospek ekonomi cerah. Dibutuhkan modernisasi budidaya dan pengendalian hama yang terpadu.
4. Kelapa Sawit – Komoditas mapan yang memerlukan peremajaan kebun dan pelatihan teknik budidaya berkelanjutan.
5. Padi – Memerlukan penguatan irigasi dan bibit unggul untuk mendukung stabilitas pangan desa.

Riset ini memberikan gambaran komprehensif tentang potensi jangka panjang dan langkah-langkah strategis yang bisa diterapkan oleh pemerintah desa.

Harapan dan Komitmen untuk Masa Depan

Sebagai penutup, Bapak Eli Dosan menyampaikan harapan besar agar hasil riset tersebut menjadi rujukan dalam penyusunan program pembangunan jangka pendek maupun jangka panjang. Beliau memastikan bahwa pemerintah desa akan menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan, serta membuka ruang kemitraan lanjutan dengan IPB dan lembaga lainnya.

Beliau juga memberikan pesan penuh haru kepada tim mahasiswa:
“Semangat, integritas, dan kepedulian kalian akan selalu dikenang oleh masyarakat Raut Muara. Semoga pengalaman di desa kami menjadi bagian penting perjalanan kalian sebagai calon pemimpin bangsa.”

Acara pisah sambut berlangsung hangat, menandai akhir dari satu fase kolaborasi dan membuka babak baru bagi pengembangan potensi komoditas unggulan di perbatasan Sanggau. Riset yang dibawa pulang oleh Tim Ekspedisi Patriot IPB diharapkan menjadi pijakan ilmiah bagi kemajuan desa-desa di kawasan Sekayam–Entikong.

Sumber: https://rautmuara.site/apresiasi-kepala-desa-raut-muara-bapak-eli-dosan-s-tp-pada-momen-pisah-sambut-dan-presentasi-riset-tim-ekspedisi-patriot-ipb/