Hari Internasional Masyarakat Adat Dunia (international day of the world’s Indigenous Peoples) diperingati setiap 9 Agustus untuk meningkatkan kesadaran akan kebutuhan masyarakat adat. Mereka membutuhkan kita, tetapi kita lebih lagi membutuhkan suara dan kearifan tradisional mereka.
Gaya hidup tradisional masyarakat adat merupakan sumber ketahanan mereka tetapi juga dapat menjadi ancaman saat ini dalam mencegah penyebaran penyakit, karena mereka teratur mengadakan pertemuan besar untuk menandai peristiwa khusus, misalnya panen, inisiasi, dll.
Masyarakat adat mengalami kekurangan akses ke pelayanan medis, dan ke layanan penting lain seperti sanitasi dan air bersih. Selain itu, masyarakat adat menghadapi kerawanan pangan akibat makin kehilangan tanah tradisional mereka atau juga sebagai efek perubahan iklim.
Juga bahasa-bahasa asli mereka sangat rentan karena banyak di antaranya tidak diajarkan di sekolah atau digunakan di ruang publik. Lewat hari peringatan, PBB ingin membangkitkan kemauan politik dan menggali sumber-sumber daya untuk mengatasi masalah-masalah mereka.
<
p style=”text-align: justify;”>Yanto Laung DAD Tayan Hilir
