Gotong royong di desa Pandu Raya

Sanggauinformasi.com. Desa Pandu Raya, yang terletak di Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, telah melaksanakan kegiatan gotong royong pada Jumat, 17 Februari 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk memperbaiki jalan-jalan rusak di dusun Bukong yang telah menjadi perhatian warga selama beberapa waktu terakhir.

Kepala desa Pandu Raya, Adrianus Dedi, S.Kom, memberikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat yang turut serta dalam kegiatan gotong royong ini. Dalam sebuah wawancara dengan media lokal, Kepala Desa Adrianus mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada warga karena telah meluangkan waktu dan tenaga untuk ikut berpartisipasi dalam kerja bakti memperbaiki jalan.

Kegiatan gotong royong ini dihadiri oleh hampir seluruh masyarakat dari RT 1 hingga RT 10 di Dusun Bukong Desa Pandu Raya. Warga bekerja bersama-sama untuk membersihkan dan memperbaiki jalan-jalan yang rusak dengan menggunakan alat-alat sederhana seperti cangkul, sekop, dan karung pasir. Para peserta gotong royong bekerja dengan semangat dan tekun, berusaha keras untuk menyelesaikan pekerjaan dengan sebaik mungkin.

Selain memberikan manfaat langsung bagi warga yang menggunakan jalan tersebut, kegiatan gotong royong ini juga memiliki makna yang lebih dalam. Dalam sebuah masyarakat yang saling peduli dan bekerja sama, kegiatan gotong royong seperti ini dapat memperkuat hubungan sosial antara warga dan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan dalam masyarakat.

Adrianus Dedi, S.Kom mengharapkan bahwa kegiatan gotong royong ini dapat terus berlanjut di desa Pandu Raya untuk memperkuat hubungan sosial dan meningkatkan kualitas infrastruktur di dusun-dusun. Ia berharap bahwa semangat gotong royong ini akan terus terjaga dan diwariskan kepada generasi berikutnya.

“Dalam era modern yang serba individualistik, kegiatan gotong royong dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk kembali ke nilai-nilai kebersamaan dan saling peduli dalam masyarakat. Semoga semangat gotong royong ini terus ditingkatkan dan menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia yang tidak pernah pudar bisa kita lestarikan selalu” begitu tutup Kades Pandu Raya.