Lompat ke konten

Bupati Sanggau respon pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Sanggau terkait Raperda LKPJ TA 2022.

Gedung DPRD Sanggau, lantai 3 pada hari Senin, 12 Juni 2023. Rapat Paripurna digelar untuk mendengar tanggapan Bupati Sanggau bapak Paolus Hadi, S.IP, M.Si terkait pandangan umum dari fraksi-fraksi DPRD Sanggau terhadap LKPJ APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Tahun Anggaran 2022. Rapat paripurna dipimpin dan dibuka oleh bapak Timotius Yance wakil ketua DPRD Sanggau didampingi bapak Acam, SE yang juga menjabat wakil ketua DPRD Sanggau. Ada beberapa poin penting yang diungkapkan oleh Bupati Sanggau untuk menjawab PU Fraksi-fraksi adalah sebagai berikut:

  1. Kesamaan Persepsi antara Legislatif dan Eksekutif:
    Bupati Sanggau menyatakan bahwa ada kesamaan persepsi antara lembaga legislatif dan eksekutif dalam meningkatkan kapasitas kedua lembaga tersebut dan memperbesar peran mereka dalam melaksanakan otonomi daerah yang luas, nyata, dan bertanggung jawab.
  2. Keinginan dan Upaya Bersama untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat:
    Bupati Sanggau menyampaikan bahwa semua komponen masyarakat Kabupaten Sanggau, termasuk pemerintah, pengusaha, organisasi masyarakat, pemuka agama, dan tokoh masyarakat, memiliki keinginan dan upaya bersama untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan daya saing daerah.
  3. Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD):
    Bupati Sanggau menjelaskan bahwa realisasi PAD Kabupaten Sanggau untuk tahun anggaran 2022 belum mencapai target maksimal. Beberapa faktor yang mempengaruhi termasuk rendahnya capaian dari objek pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) serta retribusi perizinan tertentu. Pemerintah daerah akan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan pendapatan daerah, seperti menghitung potensi dengan hati-hati, sosialisasi pajak dan retribusi daerah, pemuktahiran data wajib pajak, membuat regulasi, dan melaksanakan evaluasi.
  4. Realisasi Belanja Modal:
    Bupati Sanggau Bapak Peha (Paolus Hadi) menyatakan bahwa realisasi belanja modal pada APBD tahun anggaran 2022 sudah cukup baik, mencapai 96,62%. Beberapa paket kegiatan gagal lelang menyebabkan realisasi tidak mencapai 100%. Pemerintah daerah akan terus meningkatkan pembangunan fasilitas publik dengan memperhatikan hajat hidup orang banyak.
  5. Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) pada Program Prioritas:
    Bupati Sanggau menjelaskan bahwa SILPA tahun anggaran 2022 akan digunakan untuk melaksanakan program kegiatan yang terkait dengan pelayanan dasar dan standar pelayanan minimal (SPM), seperti pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur jalan dan jembatan, air bersih dan sanitasi, serta sektor lain yang sesuai dengan RPJMD Kabupaten Sanggau tahun 2019-2024.

Dengan demikian, Bupati Sanggau merespons pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Sanggau dengan menjelaskan langkah-langkah yang akan diambil untuk meningkatkan pendapatan daerah, meningkatkan realisasi belanja modal, dan menggunakan SILPA untuk program prioritas.

Wakil ketua DPRD bapak Timotius Yance, S.Kom menanyakan ke forum apakah jawaban bupati dikaji ulang dalam rapat fraksi gabungan. Banyak hadirin menjawab tidak perlu. Dengan begitu Rancangan Peraturan Daerah terkait LKPJ APBD TA 2022 segera ditandatangani oleh pimpinan lembaga legislatif DPRD Sanggau.


Eksplorasi konten lain dari Sanggau Informasi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Eksplorasi konten lain dari Sanggau Informasi

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca